MESUJI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi diluncurkan di Mesuji, Lampung, sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan Mesuji, Andi S. Nugraha, S.H., M.H., menyatakan bahwa program ini menargetkan kelompok rentan, khususnya anak-anak dan ibu hamil, untuk menerima makanan bergizi secara gratis.
"Program ini merupakan tindak lanjut dari prioritas Presiden dan Wakil Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, " ujar Andi pada Kamis (9/1/2025).
Sebagai langkah awal, program MBG diuji coba di beberapa lokasi di Lampung. Andi menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemasok bahan baku lokal, dengan koperasi sebagai mitra utama.
"Koperasi akan berperan sebagai pemasok bahan baku. Secara bertahap, koperasi akan dilibatkan dalam kemitraan ini. Pemerintah daerah, khususnya Mesuji Lampung, siap menyukseskan program ini, " tambah Andi.
Program ini juga diharapkan memberikan peluang bagi pelaku UMKM di 15 kabupaten/kota di Lampung. Mesuji, sebagai lumbung komoditas pertanian, memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan baku. Dinas Koperasi akan berperan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, menyediakan bahan baku berkualitas, melakukan sertifikasi, dan memasarkan produk lokal, dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Andi berharap bahwa hasil uji coba di beberapa kabupaten/kecamatan dapat menjadi acuan bagi Mesuji untuk lebih siap dalam pelaksanaan program ini di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya program ini bagi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.
"Masa pertumbuhan anak-anak membutuhkan gizi yang cukup. Dengan asupan gizi yang baik, kualitas kesehatan mereka akan meningkat, sehingga mereka dapat berkembang optimal untuk meraih cita-cita. Program ini juga membantu mengurangi beban negara dengan menciptakan generasi yang sehat dan produktif, " jelas Andi.
Selain itu, program MBG berpotensi memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Andi mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan dengan baik.
"Program ini sangat bagus dan harus didukung oleh semua pihak. Selain meningkatkan kualitas kesehatan, program ini juga mendorong perekonomian lokal. Mari kita saling mendukung dan mengawasi agar program ini dapat berjalan dengan baik, " tutupnya. [Tim JNI Lampung]