MESUJI - Puluhan Pengendara roda dua dan roda empat sudah sering mengalami kecelakaan tunggal, karena aspal jalan yang dikorek belum juga ditambal.
"Tadi malam saja sudah ada yang jatuh sendiri, karena aspal yang berlubang belum ditutup. Sebelumnya juga sudah sering yang jatuh, " kata Satrio (23), warga Mesuji kepada Media Rabu (18/5/2022).
Satrio menyebutkan, pengendara sepeda motor banyak yang tidak tahu aspal jalan berlubang, sehingga akhirnya jatuh.
Tidak ada rambu-rambu yang memberi tahu bahwa jalan berlubang dan dalam perbaikan.
Sementara itu, pemudi setempat bernama Elis mengatakan, perbaikan jalan dengan cara penambalan (patching) itu sudah lama dilaksanakan.
Tetapi, lubang yang dibuka, belum juga ditutupi aspal.
"Aspalnya dibuka udah lama. Setelah itu dibiarkan saja. Sudah hampir sebulan, sehingga sudah banyak korban pengendara yang jatuh dari motor, " kata Elis.
Elis menyebutkan, jalan yang ditambal itu cukup panjang dan banyak berlubang dan dan mengakibatkan puluhan pengemudi roda dua Terjadi kecelakaan.
Menurut dia, proyek baru perbaiki tapi sudah hancur di jalan lintas timur MesujiLampung Sumatera mengatakan Sering terjadi kecelakaan.
"Ia berharap pemerintah segera menambalnya lagi, sehingga tidak ada lagi jatuh korban jiwa, " kata Elis.(Herry Miswanto).